Dari uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Diantara penyebab terjadinya
Kenakalan remaja adalah karena factor “GENGSI” , kurangnya perhatian dan kasih
sayang dari pihak keluarga, pemahaman tentang agama dan pembinaan tentang
keagamaan serta pengaruh pergaulan dengan lingkungan sekitar yang meliputi
berupa budaya dari barat, awalnya Cuma mencoba malah terjerumus di dalamnya.
2. Dan akibat yang ditimbulkan
kenakalan remaja bagi diri sendiri sangat berpengaruh pada psikologi remaja itu
sendiri, dan bagi keluara para orang tuanya apabila anaknya berkelakuan
menyimpang dari ajaran agama jangan langsung main fisik dampaknya akan
berakibat terjadi ketidak harmonisan didalam kekuarga, komunikasi antara orang
tua dan anak akan terputus. Dan itu semua akan berdampak negatif dan kurang
baik bagi remaja itu sendiri baik bagi dirinya, keluarga maupun lingkungan
sekitarnya berada. Serta bagi masyarakat sekitar menganggap remajalah yang
sering membuat keonaran, mabuk-mabukkan ataupun mengganggu ketentraman
masyarakat mereka dianggap remaja yang
memiliki moral rusak. Dan pandangan masyarakat tentang sikap remaja
tersebut akan jelek. Dan untuk merubah semuanya menjadi normal kembali
membutuhkan waktu yang lama dan hati yang penuh keikhlasan untuk berubah
kejalan yang lebih baik.
3. Adapun upaya-upaya yang harus
dilakukan untuk menanggulangi kenakalan remaja yaitu menanamkan nilai-nilai
moral dan hal itu dapat dimulai dalam rumah tangga dan dilakukan sejak kecil
sesuai dengan umurnya karena setiap anak yang dilahirkan belum mengerti mana
yang benar dan mana yang salah, juga belum mengerti mana batas-batas ketentuan
moral dalam lingkungannya. Pembinaan tersebut bisa dengan latihan-latihan,
nasehat-nasehat yang dipandang baik. Dan pembinaan itu harus dimulai dari orang
tua baik perlakuan, pelayanannya kepada remaja memperlihatkan contoh teladan
yang baik dan sebagainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar